Membuat Board Arduino ATmega8
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.
Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.
Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik di sekeliling kita. Misalnya handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri.
Karena komponen utama Arduino adalah mikrokontroler, maka Arduino pun dapat diprogram menggunakan komputer sesuai kebutuhan kita.
Apa saja yang bisa dilakukan Arduino?
Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa digunakan untuk mengontrol LED, bisa juga digunakan untuk mengontrol helikopter.
Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa digunakan untuk mengontrol LED, bisa juga digunakan untuk mengontrol helikopter.
Contoh yang sudah pernah dibuat adalah MP3 player, pengontrol motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara, pengontrol suhu, monitor energi, statiun cuaca, pembaca RFID, drum elektronik, GPS logger, monitoring bensin dan masih banyak lagi. Silahkan buka Google, Youtube atau lihat di http://www.freeduino.org
Kelebihan Arduino
- Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.
- Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
- Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
- Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
Bahasa Pemrograman Arduino
Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun bisa mempelajarinya dengan cukup mudah.
Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun bisa mempelajarinya dengan cukup mudah.
Untuk membuat program Arduino dan mengupload ke dalam board Arduino, anda membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang bisa di download gratis di http://arduino.cc/en/Main/Software
Panduan bahasa pemograman Arduino beserta dengan contoh-contohnya bisa dibaca di halaman http://arduino.cc/en/Reference/HomePage
Bagaimana cara membuat Board Arduino
Langkah pertama anda buat dahulu sistem minimum ATmega8 biasa dan lengkapi dengan serial com *cocokan dengan komunikasi serial to USB agar suport di semua Laptop
setelah rangkaian jadi anda perlu memasukan sebuah program BOOTLOADER berupa program driver pembaca serial com serta driver program yang nantinya akan suport di program aplikasi Arduino.
sebelum anda memasukan bootloader arduino anda wajib mensetting fusebit atmega8 yang akan di buat board Arduino. menurut pengalaman saya jika tidak di setting fusebitnya maka program yang hanya sekali isi saja tidak bisa di tulis ulang kemali kecuali kita menghabis isi program di atmega8 lalu di isi kembali dengan bootloader.
settingan fusebit Borad Arduino ATmega8 :
atmega8.name=Arduino NG or older w/ ATmega8
atmega8.upload.protocol=arduino
atmega8.upload.maximum_size=7168
atmega8.upload.speed=19200
atmega8.bootloader.low_fuses=0xdf
atmega8.bootloader.high_fuses=0xca
atmega8.bootloader.path=atmega8
atmega8.bootloader.file=ATmegaBOOT.hex
atmega8.bootloader.unlock_bits=0x3F
atmega8.bootloader.lock_bits=0x0F
atmega8.build.mcu=atmega8
atmega8.build.f_cpu=16000000L
atmega8.build.core=arduino
atmega8.build.variant=standard
atmega8.upload.protocol=arduino
atmega8.upload.maximum_size=7168
atmega8.upload.speed=19200
atmega8.bootloader.low_fuses=0xdf
atmega8.bootloader.high_fuses=0xca
atmega8.bootloader.path=atmega8
atmega8.bootloader.file=ATmegaBOOT.hex
atmega8.bootloader.unlock_bits=0x3F
atmega8.bootloader.lock_bits=0x0F
atmega8.build.mcu=atmega8
atmega8.build.f_cpu=16000000L
atmega8.build.core=arduino
atmega8.build.variant=standard
Perhatikan bagian yang saya cetak tebal, itu adalah bagian fusebit yang perlu kita setting sebelum kita mengisi program bootloader ke ATmega8.
==================================
Desain Versi terbaru
Contoh Vidio Aplikasinya
** Versi Auto Reset
Versi sebelum nya sempat kebingungan setiap akan upload program harus tekan reset, sedangkan yang asli tidak. cek dan ricek dan mencari sinyal di bagian serial ternyata ada di pin 4 di kaki DB 9 nya. saya coba kan sambungkan pin reset nya ke pin 4 DB9 nya dan menambahkan kapasitor 100 nf.
sehingga desain nya menjadi :
dan menambahkan PIN AREF serta output tegangan 3,6 volt dengan manambahkan zener 3,6
Silahkan yang berminat Membuat nya sendiri
File Pdf >> Donwload disini
File OrcCad >> Donwload disini
Desain Versi terbaru
Contoh Vidio Aplikasinya
** Versi Auto Reset
Versi sebelum nya sempat kebingungan setiap akan upload program harus tekan reset, sedangkan yang asli tidak. cek dan ricek dan mencari sinyal di bagian serial ternyata ada di pin 4 di kaki DB 9 nya. saya coba kan sambungkan pin reset nya ke pin 4 DB9 nya dan menambahkan kapasitor 100 nf.
sehingga desain nya menjadi :
dan menambahkan PIN AREF serta output tegangan 3,6 volt dengan manambahkan zener 3,6
Silahkan yang berminat Membuat nya sendiri
File Pdf >> Donwload disini
File OrcCad >> Donwload disini